Pelaku Pasar Menunggu Kesepakatan Dagang Amerika dan China

Baca artikel di situs FBS

Ketidakpastian dipasar uang mendorong para pelaku pasar melakukan wait and see dalam mengambil keputusan dalam investasi mereka. Pembicaraan dagang antara Amerika – China yang akan berlangsung pada hari kamis minggu ini merupakan peristiwa yang menjadi fokus para pelaku pasar, dimana Pemerintah China setuju untuk melakukan kesepakatan parsial dengan membeli lebih banyak produk pertanian Amerika Serikat.

Kesepakatan lainnya seperti perubahan undang undang China tentang kekayaan intelektual serta subsidi pemerintah terhadap produk China, merupakan suatu hal yang sangat sulit dan tidak mungkin dipenuhi dalam kesepakatan nanti. Belum diketahui secara pasti bahwa administrasi Trump akan menerima atau menolak kesepakatan parsial yang akan terjadi pada minggu ini, tetapi penolakan Amerika Serikat atas kesepakatan parsial akan kembali menaikan tarif produk China yang masuk ke Amerika Serikat pada tanggal 15 oktober 2019.

Memburuknya data ekonomi Amerika Serikat akhir akhir ini tentunya menambah beban pertumbuhan ekonomi domestik dan bahkan pertumbuhan ekonomi global. Melebarnya defisit neraca perdagangan Amerika Serikat semakin melebar, dimana pada tahun 2018 - $920 milliar , tahun 2019 -$980 miliar, dan diprediksi bahwa defisitnya akan melebar menjadi lebih dari-$ 1 trilliun . Data ekonomi Amerika Serikat yang memburuk tentunya direspon oleh pelonggaran likuiditas oleh semua bank sentral didunia karena ini merupakan suatu signal bahwa ancaman perang dagang dapat meluas dan menimbulkan resesi pada tahun 2020.

Melihat fenomena diatas maka para pelaku pasar tentunya lebih memilih untuk wait and see dalam melakukan investasi mereka yang secara jangka pendek masih menilai bahwa Amerika Serikat masih mempunyai perekonomian yang lebih baik dibandingkan dengan negara negara di Eropa dan bahkan China. tetapi secara jangka panjang maka perang dagang Amerika – China dan akan berlanjut pada perang dagang Amerika – Eropa kan membuat penguatan mata uang US Dollar akan terhenti kedepannya.

Data PPI Amerika Serikat malam ini akan menjadi fokus para pelaku pasar, karena data ini merupakan salah satu faktor dari laju tingkat inflasi. Turunnya data PPI Amerika Serikat nanti dapat menyebabkan pelemahan mata uang US Dollar dan tentunya akan memberikan peluang kenaikan harga emas ke level harga $1501/ troyounce dengan alternatif koreksi pada level harga $1486/ troyounce.

Trading Plan :

Buy Limit 1471 - 1485  dengan target 1501

Gold Timeframe Daily

gold 8 okt 2019.png

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

 

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.