Perlambatan Ekonomi Membuat AUDUSD Kembali Melemah

Baca artikel di situs FBS

Pemerintah China kembali meriilis data tentang menurunnya angka kematian akibat virus covid-19 yang dikenal dengan virus corona.

Turunnya data peyebaran virus covid-19 ini disinyalir karena pemerintah China mulai memberikan katagori baru terhadap pasien yang diduga terserang virus mematikan ini, sehingga ada data yang direduksi pada tahap awal pemeriksaan.

Sampai saat ini dilaporkan 2.144 orang meninggal dan lebih dari 75.000 terjangkit virus pernapasan yang mematikan ini. Ketakutan pasar uang dipicu oleh pernyataan WHO bahwa virus ini belum menyebar luas di dunia tetapi dapat meledak kapan saja. Setelah Singapura, saat ini Korea Selatan merupakan negara yang paling banyak terjangkiit virus ini diluar China dimana 104 pasien terinfeksi virus ini.

Lebih dari 2 lusin negara didunia terjangkit virus mematikan ini, sehingga perlambatan ekonomi akan terus menghantui pertumbuhan global dan tentunya mengganggu rantai pasokan produksi diseluruh dunia kedepannya.

Efek Terhadap Pasar

Dengan melihat fenomena diatas, maka penyebaran terhadap virus covid-19 yang semakin meluas di negara lain di dunia, sehingga perlambatan ekonomi global akan terus menekan mata uang Aussie Dollar. Australia dikenal sebagai negara yang mempunyai hubungan dagang dengan China, sehingga melemahnya aktivitas produksi di China, dapat melemahkan mata uang negara tersebut..

 

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair AUDUSD akan bergerak dalam range 0,6645 – 0,6564

Trading Plan :

Sell Limit  0,6645 – 0,6654 dengan target 0,6564 – 0,6590

Grafik AUDUSD  time frame D1

aud 21 feb.png

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.