XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh

Baca artikel di situs FBS

Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). XTIUSD saat ini masih turun tipis diperdagangkan di kisaran level 77,45 memasuki jam perdagangan sesi Eropa. Namun, minyak mentah AS ini masih menghadapi tantangan, meski sejauh ini berhasil memulihkan penurunan intraday.

Melemahnya harga minyak mentah pada perdagangan hari Rabu (14/02) ini diyakini terjadi karena adanya kekhawatiran mengenai tingkat suplai minyak mentah dari anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi saat ini. Khususnya, hanya Kuwait dan Aljazair yang telah mengimplementasikan pemangkasan produksi mereka, sementara produksi minyak mentah Irak masih di atas kuota yang telah disepakati.

Selain itu, harga minyak mentah menghadapi tantangan setelah laporan dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan peningkatan persediaan minyak mentah AS yang signifikan. Berdasarkan laporan Mingguan API, persediaan minyak mentah AS mencatat kenaikan signifikan sebesar 8,52 juta barel untuk minggu hingga 5 Februari, melampaui ekspektasi pasar yang hanya memperkirakan kenaikan persediaan sebesar 2,6 juta barel.

Kenaikan tak terduga pada data inflasi AS yang mengejutkan pasar, menyebabkan tekanan penurunan harga minyak mentah, karena hal ini mengimplikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat yang akan berlanjut untuk waktu yang lama, sehingga mengurangi permintaan di pasar.

Laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS di bulan Januari menunjukkan Indeks Harga Konsumen (CPI) utama Amerika Serikat (AS) mencapai 3,1%, di atas perkiraan para ekonom 2,9%, meski sedikit lebih rendah dari laporan sebelumnya yaitu 3,4%. Dalam laporan yang sama, inflasi pada tingkat bulanan naik 0,3%, dari laporan sebelumnya 0.2%, sementara pasar memperkirakan tidak ada perubahan.

CPI Inti AS pada Tingkat tahunan tidak berubah, atau bertahan di 3,9%, bertentangan dengan ekspektasi pasar untuk penurunan ke 3,7% pada bulan Januari. Selain itu, Inflasi Inti AS pada Tingkat bulanan meningkat dari laporan bulan sebelumnya 0.3% menjadi 0,4%, melampaui ekspektasi tidak berubah.

Para pelaku pasar saat ini sedang menantikan rilis data Persediaan Minyak Mentah AS oleh US Energy Information Administration (EIA) untuk pekan hingga tanggal 9 Februari. Pasar memperkirakan persediaan minyak mentah dan turunannya mengalami penurunan.

Analisa Teknikal XTIUSD

XTIUSD 14022024.jpg

Grafik pada timeframe H1 menunjukkan XTIUSD secara luas masih dalam tren Bullish, meski saat ini turun tipis dan tertahan di level Pivot. XTIUSD masih mencoba mempertahankan tren kenaikan untuk hari ke tujuh berturut-turut. Sehingga, penurunan ringan saat ini kemungkinan hanya koreksi. Indikator Relative Strength Index juga masih berada tepat di atas garis tengah dengan pergerakan yang menurun tipis, dengan harga XTIUSD saat ini relatif jauh di atas Simple Moving Average (SMA)50 yang menunjukkan tren Bullish yang cukup kuat.

Berlanjutnya kenaikan akan membawa XTIUSD lanjutkan kenaikan menuju level Resistance terdekatnya di level 78. Peluang BUY dapat dipertimbangkan, di ada level 77.55 dengan target profit di level 77.90/77.05. Sementara, jika XTIUSD melemah dan kembali menembus ke bawah level 77.20, membuka peluang SELL di level 77.17 dengan target profit pada level 76.90/76.75.

Mulai Trading Sekarang-2.png

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.