Tingkatkan profit Anda pada saat volatilitas pasar sedang tinggi
Hal yang baik mengenai volatilitas adalah Anda bisa mendapat profit dari hal itu. Harga memiliki pergerakan yang cepat, jadi profit Anda bisa bertambah besar. Namun tidak ada yang gratis seperti makan siang Anda, karena volatilitas yang tinggi juga memiliki risiko yang besar. Kami mengumpulkan beberapa tips penting yang bisa membantu Anda jatuh ke dalam perangkap.
Kami membagi tutorial kali ini ke dalam 2 bagian, yaitu: hal yang harus dan tidak harus dilakukan. Mari mulai dengan hal yang harus Anda lakukan ketika pasar memiliki volatilitas yang tinggi.
Memperbesar take profit/stop loss
Ada berbagai macam volatilitas di pasar, sehingga membutuhkan strategi trading yang berbeda juga. Bayangkan Anda ingin trading jangka panjang, maka dalam periode ini harga bisa saja turun naik beberapa kali. Jika Anda sudah mengatur take profit/stop loss, maka kemungkinan besar pergerakan harga yang cepat menyentuh take profit/stop loss Anda beberapa kali, sehingga membuat Anda tidak mendapatkan profit yang lebih besar. Logikanya Anda harus memperbesar take profit dan stop loss untuk bertahan lebih lama di pasar sambil menghasilkan lebih banyak profit.
Perhatian: Selama volatilitas pasar sedang tinggi, Anda akan melihat profit pada posisi order terbuka meningkat dan menurun dengan sangat cepat. Penting untuk tidak panik, pilih target pasar secara bijaksana dan tunggu sampai harga pasar menyentuh target Anda.
Perkecil kerugian
Pada bagian sebelumnya, kami sudah menjelaskan Anda wajib memperbesar stop loss untuk bertahan dari volatilitas yang tinggi. Namun dengan cara ini mungkin Anda harus merubah tujuan trading terlebih dahulu.
Bayangkan harga bergerak secara aktif namun Anda tidak yakin dengan pergerakan selanjutnya. Mungkin saja harga akan turun kemudian naik lagi, atau bisa saja harga turun dan tidak kembali naik. Hal ini akan membuat Anda tidak ingin mengambil risiko namun pastinya Anda juga tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendapat profit. Jika Anda ingin menangkap swing dari harga tertentu, maka silahkan pasang stop loss di dekat harga sehingga bisa memperkecil kerugian jika pasar tidak bergerak sesuai dengan prediksi Anda. Hal ini juga akan membantu Anda mendapat profit yang tinggi jika volatilitas pasar yang tinggi bergerak sesuai dengan prediksi Anda.
Apakah sekarang Anda sudah meihat perbedaan antara skenario dari memperbesar stop loss dan memperkecil stop loss? Strategi trading Anda menentukan aksi trading Anda!
Trading saat break
Tingkat resistensi dan support adalah kunci utama untuk trader. Trader biasanya menggunakan hal tersebut untuk menentukan kapan harus masuk ke pasar, trend balik, dan poin untuk keluar dari pasar. Tingkat ini menjadi lebih penting karena break dari tingkat ini bisa menyebabkan pergerakan harga yang sangat besar ke arah sebaliknya.
Pasar pasti akan kacau bila hal ini terjadi, namun Anda harus tetap tenang. Anda bisa mengikuti break ketika trader lain panik. Ini adalah taruhan yang besar: ketika pasar mengalami kekacauan, bisa saja break yang dihasilkan itu palsu dan harga akan kembali lagi. Namun bila break itu sungguh terjadi maka Anda bisa mendapat profit yang besar. Faktanya ketika Anda berani bertaruh besar dan terlihat sangat ambisius saat pasar kacau namun prediksi Anda benar, maka Anda bisa mendapat profit yang lebih besar. Stop loss di periode seperti ini haruslah kecil. Ketika pasar bergerak sesuai dengan prediksi Anda, maka Anda bisa memindahkan stop loss ke breakeven poin, dan perbesar stop loss setelah harga menyentuh target take profit Anda.
Diversifikasi portfolio
Diversifikasi adalah kunci untuk mendapat profit dari trading karena Anda tidak akan pernah yakin 100% terhadap harga. Oleh karena itu Anda harus melakukan diversifikasi investasi. Jika Anda mengalami sebuah kerugian dalam trading di sebuah pasangan mata uang, maka ada kemungkinan Anda bisa mendapat profit dari trading di pasangan mata uang lainnya.
Dalam periode volatilitas pasar yang tinggi, aturan ini bekerja sangat baik dalam peningkatan ketidakpastian di pasar. Sangat jarang melihat beberapa pasangan mata uang memiliki volatilitas yang tinggi di waktu yang sama. Berinvestasilah di pasangan mata uang yang tidak saling berkaitan, sehingga jika Anda mengalami kerugian dari satu pasangan mata uang karena volatilitas yang tinggi maka mungkin Anda bisa menutupinya dengan profit di pasangan mata uang lainnya.
Sekarang mari kita lihat hal yang seharusnya tidak Anda lakukan.
Hilangkan yang tidak perlu
Indikator tehnikal sangat banyak membantu trader, ini bisa menentukan tingkat utama harga, memberi prediksi ke mana arah pergerakan harga selanjutnya, memberi petunjuk mengenai trend, dll. Namun, indikator hanya bekerja sangat baik ketika pasar bergerak seperti biasa. Indikator bisa menipu Anda saat volatilitas pasar menjadi tinggi. Ketika pasar terkejut dengan sebuat peristiwa dan terjadi sebuah pergerakan yang besar, maka tidak ada satupun indikator yang bisa memprediksi hal tersebut atau berekasi dengan cepat terhadap situasi tersebut. Akan lebih bijaksana jika Anda menghilangkan grafik harga dari indikator saat volatilitas pasar menjadi tinggi.
Satu - satunya indikator yang mungkin bisa membantu Anda saat volatilitas pasar menjadi tinggi adalah Bollinger Bands karena ide dari indikator ini sederhana. Ketika Anda melihat 3 garis dari indikator Bollinger Bands menyempit, itu merupakan sebuah signal bahwa harga akan loncat.
Satu hal penting lagi yang harus Anda tambahkan adalah "melihat lebih lebar". Jangan pernah menggunakan timeframe yang kecil ketika volatilitas pasar sedang tinggi karena pasar menjadi sangat aktif. Arah dari timeframe yang kecil bisa berubah beberapa kali dalam waktu singkat, sehingga Anda menjadi bingung dan bisa meningkatkan kerugian Anda. Pakailah timeframe yang lebih besar karena akan membuat Anda bisa melihat lebih jelas dan mengerti situasi yang sedang terjadi dengan lebih baik.
Jangan cepat - cepat
Saat volatilitas pasar sedang tinggi, maka sangat mungkin Anda menjadi panik dan melakukan hal yang gila. Jangan lakukan itu! Panik hanya akan memperburuk situasi.
Ingatlah aturan utama trading: Anda tidak akan pernah bisa merubah harga.
Jika Anda melihat harga naik/turun dengan sangat cepat, jangan berusaha untuk menentukan titik tertinggi dan terendah karena Anda tidak akan pernah bisa menentukan titik - titk tersebut dengan akurat. Yang Anda butuhkan adalah mengatur stop loss dan take profit dengan bijaksana. Hasilnya Anda bisa meningkatkan profit, dan juga bisa mengurangi kerugian dari trading ketika pasar bergerak tidak sesuai dengan prediksi Anda.
Kesimpulannya adalah kita bisa bilang trading saat pasar memiliki volatilitas yang tinggi adalah hal yang sangat menarik. Itu adalah kunci untuk mendapat profit yang besar: namun penuh risiko juga tentunya. Itulah sebabnya hanya trader yang sudah memiliki pengalaman yang sangat banyak yang bisa sukses dalam trading pada saat volatilitas pasar menjadi tinggi. Tingkatkan kemampuan trading Anda terlebih dahulu jika Anda ingin trading saat volatilitas pasar menjadi tinggi. Baca buku panduan untuk menjadi trader profesional!
Baca lebih lanjut
- Coinbase: panduan utama Anda untuk trading pada IPO crypto terbesar
- Depositing funds into your account
- Bagaimana sentimen pasar bisa mempengaruhi keputusan trading Anda
- Cara Menggunakan EMA dalam Trading
- Menjaga order tetap terbuka selama akhir pekan: kesempatan atau kegagalan?
- Mulai Trading Menggunakan Smartphone Anda
- Tip dari Alexandwr Elder: atur emosi Anda