Tip dari Alexandwr Elder: atur emosi Anda

Baca artikel di situs FBS

Psikologi trading

1. Jangan berpikir trading sebagai kesenangan,p. Trading bukanlah sebuah game. Anda harus serius jika ingin mendapap profit.

2. Emosi berbahaya karena bisa mengakibatkan keputusan yang tergesa-gesa. Coba untuk menahan emosi dan jaga supaya kepala Anda tetap dingin.

3. Konsentrasi pada trading dan bukan kepada uang. Jangan pernah berpikir bagaimana nanti Anda menghabiskan uang ketika posisi order masih terbuka. Teruslah belajar dan berlatih. Ketika Anda sudah meningkatkan pengetahuan dan memiliki cukup pengalamana, maka uang akan datang dengan sendirinya.

“Tujuan dari trader yang sukses untuk membuat order trading terbaik. Uang adalah prioritas kedua.” Alexander Elder

Dalam managemen risiko

1. Kebanyakan akun menderita dari loss yang besar atau sejumlah loss kecil yang terjadi ketika trader mengalami stress dan mencoba untuk mengembalikan uang yang hilang. Sebaliknya, trader yang mengikuti aturan dari managemen risiko tidak akan masuk ke dalam situasi yang suram seperti itu.

2. Trader membutuhkan sistem trading yang baik yang bisa memunculkan lebih banyak sinyal positif daripada negatif. Sistem yang baik bersama dengan managemen risiko yang baik akan membuat prospek trader bertahan dalam jangka waktu yang lama. Sistem yang baik memiliki beberapa elemen (lebih banyak indikator yang Anda masukkan, maka lebih kecil risiko yang terjadi jika terjadi sesuatu yang salah).

3. Setelah Anda memeriksa sistem di riwayat data trading, maka pastikan Anda mengujinya dengan trading nyata namun dalam batas tes. Sejarah adalah sejarah dan pasar selalu berubah. Latihan di akun demo atau dengan uang yang kecil di akun real untuk memastikan sistem yang Anda miliki berjalan.

4. Jangan mencoba membuat sistem trading yang sempuran dari sistem trading yang baik. Seperti kata Leo Tolstoy, "Jika Anda mencari kesempurnaan, maka Anda tidak akan pernah puas." Anda bisa saja merusak hal baik yang sudah Anda miliki. Hasilnya jika Anda menginginkan sesuatu yang baru, maka jangan merusak sistem trading yang sudah berjalan, namun gunakan energi Anda untuk hal lain, contohnya merancang sistem trading kedua.

5. Untuk menemukan poin keluar dari trading, maka Anda harus melihat indikator tehnikal dan instrumen daripada menggunakan emosi Anda.

6. Tempatkan Stop Loss ketika membuka order. Disarankan untuk memodofikasi Stop Loss seiring berjalannya waktu dan satu-satunya cara untuk melakukan itu adalah menuju ke arah pergerakan dari trading (naik untuk order buy, turun untuk order sell). Jangan pernah meningkatkan Stop Loss Anda.

shutterstock_426595519.jpg

Pada managemen uang

1. Pastikan Anda bisa tetap bertahan di pasar. Satu trading yang loss harusnya tidak mengosongkan uang Anda, jadi jangan lar karena sebuah kerugian. Ketahui berapa banyak uang yang Anda risikokan dalam setiap order. Jika dalam satu bulan hasil trading Anda menunjukkan loss sebanyak 8% maka berhentilah trading sementara waktu, coba tes ulang trading sistem Anda. Pilih order trading yang membuat Anda bisa menciptka Stop Loss yang kecil.

2. Anda membutuhkan banyak latihan untuk menjadi sukses. Hasilnya Anda harus membagi deposit untuk membuat Anda bisa membuka banyak order trading dan untuk memasukkan berbagai ide trading. Dengan kata lain, batasi setiap order trading 2% dari equity. Elder menyebut cara ini dengan "menjadi kaya secara perlahan". Dia berkata: "Trading untuk menstabilkan riwayat trading terbaik, dengan pendapatan yang kecil namun konsisten dan kerugian yang kecil."

"Pemula memiliki sikap yang sama dalam trading seperti ketika minum alkohol. Dia mengatur untuk mendapatkan waktu yang baik, namun angin menghancurkan dirinya sendiri." Alexander Elder

3. Bisakan trader menambahkan posisi yang sudah dibuka? Bisa jika trend yang sedang diikuti berada pada break-even level atau order sudah profit dan risiko menambah posisi order tidak melebihi 2% dari equity Anda.

Apakah Anda mengetahui mengapa trader yang bekerja di bank dan di bagian investasi rata-rata lebih sukses daripada trader invdividu? Itu karena mereka mengetahui mereka akan dipecat jika order mereka loss melebihi batas. Hasilnya mereka lebih berhati-hati dan membatasi loss. Jangan terlalu kaku pada diri Anda dan jangan biarkan loss Anda meningkat tak terkontrol jika Anda menjadi boss untuk diri Anda sendiri.

Perhatikan bahwa pekerjaan Anda tidak selesai ketika Anda menutup order. Berusahalah untuk menganalisis semua order trading Anda. Tanyakan banyak pertanyaan kepada diri Anda, apa yang benar dan apa yang salah? Apakah Anda sudah melakukan semua yang harus Anda lakukan? Apakah Anda sudah mengatur Take Profit dan Stop Loss di level yang tertinggi? Dll. Pengalaman Anda sendiri adalah sumber informasi yang terbaik.

Kesimpulan

Menurut Alexander Elder yang bijaksana, musuh utama dari trader adalah tidak mau tahu dan emosi. Ini adalah musuh yang kuat namun Anda bisa mengalahkannya jika Anda mengetahui apa yang sedang Anda lawan. Seperti seorang sarjana yang tekun, maka Anda hatrus selalu mencari informasi mengenai pasar dan trading. Selain itu seperti seorang pemburu, Anda harus menumbuhkan kesabaran dan menunggu sampai muncul kesempatan trading yang baik.

Baca lebih lanjut

FBS Analyst Team

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.