Amerika Mulai Terkena Dampak Perang Dagang

Baca artikel di situs FBS

Setiap aksi pasti menghasilkan suatu reaksi, dan setiap perubahan pasti menghasilkan perubahan lainnya. Keadaan ini tentunya terjadi pula didalam pengelolaan pemerintahan yang berdampak kepada pertumbuhan ekonomi di suatu negara, dimana suatu kebijakan baik keuangan, ekonomi, politik bahkan social budaya , yang ditetapkan pemerintah atau hasil referendum, akan berdampak pada perubahan lingkungan disekitarnya maupun perubahan global.

Perubahan yang terjadi dapat berdampak negative (terjadi pelemahan mata uang) atau justru akan berdampak positif ( terjadi penguatan mata uang) bahkan ada pula yang tidak berdampak (netral, biasanya kebijakannya tidak di respon oleh para pelaku pasar uang).

Presiden Amerika ke 45, Donald Trump tidak mengindahkan semua masukan dari para ahli ekonomi,  terhadap dampak dari perang dangang, baik dampak pada ekonomi domestic maupun global. Banyak ekonom dunia mengatakan bahwa perang dagang Amerika – China tidak akan membawa kebaikan pada kedua negara tersebut dan akan berdampak kepada perlambatan ekonomi dunia.

Keadaan ini tentunya mulai terasa di  Amerika dimana defisit neraca perdagangan, mulai terlihat naik, karena turunnya ekspor. Defisit Amerika yang mencapai mencapai $ – 50,1 Milliar merupakan yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir, karena terjadi penurunan ekspor dari sector pertanian dan industry pesawat terbang Amerika.

grafik 6 sept.png

Jika dilihat dari grafik diatas, maka melebarnya defisit neraca perdagangan Amerika kedepannya akan sulit mengecil, sehingga keputusan Trump untuk menghilangkan defisit perdagangan akan menempatkan ekonomi pada jalur pertumbuhan yang relatif lebih cepat. Secara teori memang gagasan Trump memang benar tetapi jika dilihat dari turunnya produktivitas dan lambatnya pertumbuhan penduduk Amerika saat ini, maka Defisit Perdagangan merupakan hasil akhirnya. Perang Dagang antara Amerika dengan China, Eropa dan Kanada akan menambah lebarnya defisit perdagangan yang terjadi di masa yang akan datang.

AUSTRALIA

Perang dagang yang tidak kunjung mereda, hanya akan membawa mata uang Aussie Dollar melemah secara signifikan kedepannya. Dengan target penurunan 0,7020 – 0,7080 an dengan koreksi maksimal pada level 0,7220 an. Penurunan akan berlanjut jika Trump mengeluarkan kebijakan kenaikan tariff kembali kepada China senilai $200 milliar di minggu ini, dan kenaikan sementara AUDUSD akan terjadi disaat Amerika setuju dengan perjanjian baru NAFTA dengan Canada.

audusd 6 sept.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.