Amerika Tidak Butuh Suku Bunga Rendah

Baca artikel di situs FBS

Jerome Powell dengan tegas mengatakan bahwa suku bunga yang rendah akan sangat akomodatif dalam pertumbuhan ekonomi yang lemah, dan Amerika tidak membutuhkan suku bunga rendah , karena sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan ekonomi saat ini. Ketegasan pimpinan The Fed ini tentunya sangat terlihat hawkish tentang pertumbuhan ekonomi Amerika, sehingga kemungkinan kenaikan suku bunga 1 kali lagi tahun ini dapat terwujud. Disatu sisi memang ini merupakan prestasi dari The Fed yang telah melakukan pekerjaannya selama 9 tahun setelah krisis Amerika terjadi, tetapi jika dilihat satu persatu maka beban berat yang harus ditanggung oleh Amerika dan Ekonomi Global sangatlah berat.

Penguatan US Dollar dapat saja terhenti apabila Presiden Trump mulai kembali mengadakan intervensi verbal dan harga minyak dunia melambung tinggi tanpa terkendali. Secara umum harga minyak dunia naik seperti tidak terbendung. Presiden Rusia Vladimir Putin menuding Presiden Amerika Serikat Donald Trump, sebagai tokoh dibalik kenaikan harga minyak dunia. Adanya sanksi terhadap Iran, Libya dan Venezuela merupakan hasil kebijakan Trump yang berdampak kepada kurangnya pasokan minyak ke pasar, sehingga naiknya harga minyak.

Produsen minyak dapat bekerja dengan baik disaat harga minyak dunia berkisar antara $65 - $75 / barrel, dimana operation kilang / ladang minyak dapat berjalan dengan baik dan investasi yang ditanamkan dapat berkembang. Masalah minyak memang menjadi masalah utama saat ini karena dengan tingginya harga minyak dapat menyumbang perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia. Sanksi ekonomi bagi anggota negara OPEC dan Venezuela tentunya akan mengganggu pasokan minyak dunia, dan tentunya tidak akan secara otomatis dapat ditambahkan oleh Arab Saudi dan Rusia, karena :

  1. Keseimbangan harga minyak dunia berdasarkan Kesepakatan negara OPEC – Non OPEC untuk mengurangi produksi minyak pada tahun 2016. Kesepakatan ini diambil pada tahun itu setelah harga minyak dunia menyentuh harga terendah $26/ Barrel.
  2. Turunnya permintaan minyak dunia karena ketakutan perang dagang Amerika – China – Eropa – India

Sanksi ekonomi oleh Amerika terhadap negara penghasil minyak dunia serta perang dagang yang tidak kunjung mereda, merupakan hasil kebijakan administrasi Trump, sehingga harga minyak dunia akan kembali turun jika sanksi ekonomi tersebut di cabut oleh Presiden Trump.

CANADA

Penguatan mata uang Canada akan sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter Bank of Canada, Harga Minyak Dunia dan kesepakatan NAFTA yang saat ini berubah menjadi USMCA. Dengan harga minyak dunia yang naik dan tercapainya kesepakatan USMCA maka kebijakan moneter BoC akan kembali hawkish kedepannya, jika kita melihat data ekonomi Canada yang cenderung membaik.

canada economy.png

Penurunan USDCAD akan terjadi sampai ke level 1.2800 an, walaupun koreksi kenaikan USDCAD dapat saja terjadi sampai level 1.2910 an.

usdcad 4 okt.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.