'Awan Gelap' Kembali Terlihat dalam Perekonomian Inggris

Baca artikel di situs FBS

Setelah Bank of England memangkas pertumbuhan ekonomi Inggris dan kemarin data GDP bulanan turun menjadi – 0,4% dari 0,2% maka 'awan gelap' kembali terlihat dalam perekonomian Inggris. Faktor geopolitik yang terus menimpa Inggris sejak digelarnya referendum tentang Brexit, tidak hanya berdampak kepada perekonomian Inggris, tetapi juga pada kelangsungan pemerintahan Theressa May serta hubungan dengan Uni Eropa.

Dalam waktu dekat May akan kembali ke parlemen untuk berunding masalah kesepakatan Brexit yang harus diputuskan pada akhir bulan Maret 2019. Rumors beredar yang saat ini adalah keinginan mundur Perdana Menteri May pada bulan oktober 2019 dan tentunya ini akan menambah beban atas rally nya mata uang poundsterling.

Penurunan Pair GBPUSD dapat mencapai level 1.2771 dengan koreksi pada areal 1.2870 an – 1.2920 an.

GBPUSD Timeframe Daily

gbpusd 12 feb.png

 

Penguatan mata uang US Dollar tentunya tidak terlepas dari pelemahan mata uang di dunia karena pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat. Keadaan ini tentunya membuat Dollar Amerika banyak diburu oleh investor sebagai instrument yang lebih aman dibandingkan dengan instrument lainnya.

Para pengamat ekonomi dan politik masih mengamati perkembangan perundingan tingkat tinggi diplomat Amerika yang dijadwalkan akan bertolak ke Beijing dalam  minggu ini, mengingat jatuh tempo tariff dari 10% menjadi 25% untuk produk China akan diberlakukan oleh Amerika jika kesepakatan ini tidak terwujud.

Disisi lain kesepakatan angaran masih menghantui penutupan pemerintahan Amerika, tetapi keadaan ini tentunya akan diantisipasi oleh Administrasi Trump, Parlemen dan Kongres agar tidak kembali terjadi penutupan pemerintahan seperti sebelumnya.

Penguatan mata uang US Dollar ini, tentunya akan membawa pair USDJPY ke level 111.20  - 111.30 dengan koreksi ke areal 110.11 – 109.98

USDJPY Timeframe Daily

usdjpy 12 feb.png

 

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.