Data Ekonomi Amerika Memburuk

Baca artikel di situs FBS

Amerika Serikat adalah negara dengan perekonomian terbesar di dunia, sehingga semua aktivitas ekonomi, politik dan keuangan dunia, masih berkiblat ke negara Paman Sam.

Langkah penguatan mata US Dollar seperti nya harus terhenti sejenak karena :

  • Data Ekonomi Amerika Serikat memburuk, dimana data CPI, PPI dan Retail Sales menunujkan penurunan. Data ini tentunya membawa tingkat laju inflasi Amerika, kembali turun dari 1,9% menjadi 1,6%. Data ekonomi Amerika yang memburuk tentunya akan menahan laju penguatan US Dollar walaupun secara teori bahwa kenaikan akan index saham di Amerika akan meningkat. Ekonomi yang memburuk hanya akan membuat dorongan lanjutan berupa penurunan harga saham di Amerika Serikat, dan disinilah peran The Fed untuk kembali menstabilkan fluktuasi nilai tukar mata uang Dollar tehadap negara lain agar tidak terlalu menguat atau melemah dengan mengendalikan tingkat laju inflasi yang terjadi. Secara umum tentunya penurunan ini akan membuat pembuat kebijakan di The Fed untuk kembali menahan keinginannya untuk menaikan suku bunga pada kuartal pertama di tahun 2019.
  • Delegasi Amerika yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Steven Mnuchin telah sampai dan tengah berdialog dengan delegasi China di Beijing, guna membahas kesepakatan atas konflik dagang yang terjadi. Rumors beredar bahwa perdamaian dagang kedua negara tersebut akan terwujud, dan ini tentunya akan membuat pelemahan mata uang US Dollar mengingat bahwa optimisme pasar ekuitas akan kembali muncul. Hari ini Steven Munchin akan bertemu dengan Presiden Xi di Beijing dan tentunya jika kunjungan ini sampai terlaksana, maka Presiden Trump akan membalas dengan menerima Perdana Menteri Lie He saat berkunjung ke Washington. Seimbang dengan issue yang beredar bahwa kesepakatan perang dagang mulai mereda maka berita negative akan kesepakatan kedua negara yang dilanda konflik dagang ini, masih tetap ada, walaupun mempunyai peluang yang tidak terlalu besar.
  • Trump akan menandatangi RUU anggaran untuk menghindari penutupan pemerintahan secara parsial, seperti kejadian di tahun lalu dan mengorbankan 800.000 pekerja federal. Alokasi pendanaan untuk tembok perbatasan mexico masih diperdebatkan, dan apabila dalam sampai Presiden Trump tidak dapat mewujudkan janji kampanyenya, maka kekalahan atas pemilu di tahun depan akan membayangi Partai Republik. Kekuasaan atas pengumumkan keadaan darurat nasional dan pemakaian anggaran dari sector lain akan mengundang tuntutan hukum dari Ketua DPR yang saat ini di pegang oleh Partai Demokrat..

Dari Inggris dikabarkan bahwa Perdana Menteri Theressa May kembali mengalami kekalahan di parlemen untuk masalah Kesepakatan Brexit. Dan ini tentunya membuat peluang bagi Hard Brexit menjadi akan lebih besar, pada sisa waktu yang kurang dari 6 minggu kedepan. Pair GBPUSD akan mengalami tekanan kembali sampai ke level 1.2712 dan akan berlanjut ke 1.2584 dengan koreksi ke level 1.2822 karena ada pelemahan mata uang US Dollar karena Faktor diatas.

GBPUSD Timeframe Daily

gbpusd 15 feb.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.