Data NFP dan Perang Dagang

Baca artikel di situs FBS

Bagi investor trader yang telah senior maka data NFP nanti malam bukanlah suatu ancaman dari open position yang telah lama dibuka. Karena trader senior akan jauh lebih mempertimbangkan masalah Money Management dan Arah Market yang benar, sehingga secara teknis atas pergerakan harga yang tiba tiba naik atau turun tidak akan membuat mereka harus terkena serangan jantung.

Administrasi Trump memang belum ada rencana untuk berdamai dengan China, untuk masalah perdagangan. China, Uni Eropa dan Kanada sudah menjadi daerah perang dagang gedung putih, hanya Meksiko yang sudah lepas dari komisi pengawasan perdagangan Amerika. Jepang merupakan sasaran tembak Amerika selanjutnya, karena negara sakura ini banyak mengekspor mobil ke negeri paman sam. Jika ini terus terjadi maka daerah perang dagang Amerika akan menjadi luas dan tentunya ini akan membuat bencana krisis bagi seluruh negara didunia. Jika negara maju, merasakan dampaknya, maka negara berkembang akan jauh lebih menderita karena semua investasi asing akan berpindah ke negara maju dan mempunyai kepastian dalam pengelolaan keuangan.

Melihat ini semua maka China tidak akan berdiam diri, sehingga banyak yang telah dilakukan China agar ekonominya tetap stabil disaat perang dagang masih berlangsung. Pemotongan pajak, mengadakan perjanjian dagang dengan eropa & jepang, membantu Turki & Afrika Selatan dan membeli property diseluruh dunia. Kita banyak melihat manuver China lebih banyak dibandingkan Amerika yang lebih banyak bertahan, dimana keadaan ini memang menguntungkan diawalnya tetapi mempunyai resiko yang sangat besar terhadap sector pertanian dan pabrikan Amerika sendiri.

Kenaikan inflasi Amerika saat ini akan direspon oleh The Fed dengan kenaikan suku bunga, dan tentunya ini akan membuat penguatan US Dollar lebih lanjut dan menambah beban bagi para pengusaha Amerika karena biaya pinjaman akan naik. Ini akan berujung pada pelemahan indeks saham Amerika. Berbeda dengan China yang beberapa waktu lalu mengambil kebijakan keuangannya dengan jauh lebih cerdas, yaitu menerapkan Metode Counter – Cyclical Factor. Metode ini digunakan oleh People Bank of China untuk mempertahankan mata uang yuan dari serangan para spekulan pasar. Dengan adanya metode tersebut maka level psikologis Us Dollar terhadap Yuan adalah 7, dan ini akan menjadi patokan bagi para pelaku pasar kedepannya.

 

Data NFP

Perang dagang telah banyak menimbulkan korban bagi petani dan pekerja di Amerika maupun China. Tetapi tentunya mereka tidak akan mempublikasikan tentang keresahan dikalangan bawah. Turunnya lowongan pekerjaan di data NFP bulan lalu sempat membuat para pelaku pasar ragu akan penguatan US Dollar oleh The Fed, dibulan ini. Jika dilihat dari data ekonomi yang ada, maka sulit untuk data NFP diatas 200K kembali , mengingat Factory order jauh turun dibawah estimasi pasar dan automatic data processing ikut turun.

Data NFP nanti malam diperkirakan berkisar antara 160 – 180 K dan tentunya secara data ini tidak baik untuk US Dollar.

Data NFP sebenarnya hanya merupakan salah satu factor dari tools The Fed untuk menentukan kebijakan moneter berikutnya, dan paling menentukan adalah data INFLASI AMERIKA.

7 sept.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.