Faktor External Mempengaruhi Perekonomian Australia

Baca artikel di situs FBS

Australia adalah negara yang sangat bergantung dengan pertumbuhan ekonomi negara China, sejak perang dagang dikobarkan oleh Amerika Serikat terhadap China, maka ancaman penurunan pertumbuhan ekonomi Australia mulai terancam.

Secara umum ekonomi China terpukul dengan adanya konflik dagang dengan Amerika Serikat, sehingga pemerintah China mulai melakukan program stimulus keuangan baik berupa pemotongan cadangan perbankan, sampai dengan pemotongan pajak bagi rakyat nya. Selain itu China mencoba memperluas pasar ekspor nya dengan memberikan hutang kepada negara lain dengan kesepakatan perdagangan bilateral.

Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence, menyoroti hal ini dalam pidato nya di pertemuan tingkat tinggi APEC di Papua New Guinea, dengan mengatakan kepada sekutunya untuk tidak mengambil pinjaman dari China, karena akan menengelamkan sekutunya dalam lautan hutang.

Pukulan atas ekonomi China oleh Amerika Serikat dalam bentuk kenaikan tariff barang China adalah suatu strategi administrasi Trump dalam bernegoisasi masalah perdagangan dan politik, terhadap negara super power China yang dirasakan oleh Trump, mulai mengancam dominasi negara adi daya Amerika Serikat.

Penurunan pertumbuhan ekonomi China dari 1,7% menjadi 1,6% saat ini tentunya mengancam ekonomi China, sehingga dalam pertemuan KTT – APEC, Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa memotong rantai pasokan perdagangan oleh Amerika Serikat adalah suatu tindakan yang terkutuk.

Ketegangan kedua negara super power kembali terjadi sebelum pertemuan KTT G20 di Argentina, dimana direncanakan Presiden Trump akan bertemu dengan Presiden Xi, yang awalnya dirasakan oleh pelaku pasar adalah titik terang berakhirnya konflik perdangan Amerika Serikat – China.

AUDUSD

Dengan melihat fenomena diatas maka perang dagang sepertinya masih akan terus berlangsung dalam waktu yang cukup lama, sehingga ancaman terhadap pertumbuhan ekonomi Australia kedepannya akan terhambat dan ini tergambar dari turunnya GDP dari 1,1% menjadi 0,9%.

Keadaan ini dapat membawa pair AUDUSD kembali turun ke level 0,7240 an. Koreksi tentunya dapat saja terjadi mengingat  pandangan optimis dari Bank Sentral Australia RBA tetap masih terlihat, dalam notulen rapat tanggal 6 november 2018, dan akan mengirim koreksi AUDUSD ke level 0,7310 – 0,7320 an

 aud 20 nov.png

 

EMAS

Pelemahan US Dollar dan kembalinya ancaman perang dagang, tentunya akan memberikan peluang kenaikan harga emas dunia menjadi sangat signifikan untuk mencapai harga $1230 an /troyounce dengan koreksi terjauh keharga $1210 an/ troyounce.

 gold 20 Nov.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.