Kebijakan Moneter The Fed

Baca artikel di situs FBS

Kebijakan moneter The Fed yang dirilis dini hari tadi, membuat pasar saham kembali jatuh ke zona merah. The Fed tetap menaikan suku bunga acuan 25bps, menjadi 2,5% dan akan tetap menaikan suku bunga 2 kali lagi pada tahun 2019 serta 1 kali lagi di tahun 2020. Dari keputusan ini maka The Fed terlihat tidak mundur dari jalur normalisasi yang telah ditetapkan, walaupun mempunyai resiko, kicauan Presiden Trump akan kembali terdengar disaat pasar merespon secara berlebihan terhadap kebijakan moneter The Fed kedepannya.

Dalam sesi tanya jawab dengan wartawan ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa, pertimbangan politik tidak memainkan peran apapun dalam diskusi atau keputusan tentang kebijakan moneter, dan selalu focus kepada mandate yang diberikan oleh kongres. Pernyataan ini tentunya menjadi pegangan pasar bahwa The Fed tetap independen dan tidak akan tunduk dengan kepala pemerintahan, seperti yang ditafsirkan oleh pasar, disaat Powell agak menunduk saat pidato di New York, dengan mengatakan bahwa saat ini suku bunga berada satu level dibawah netral.

Walaupun The Fed menaikan suku bunga dan masih tetap dalam normalisasi sampai ditahun 2020 tetapi dapat dilihat bahwa ada banyak sekali adjustment yang terjadi terhadap proyeksi yang telah ditetapkan kedepannya. Penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat di tahun ini diakhiri 3% dan 2,3% untuk tahun 2019. Begitu pula dengan laju tingkat inflasi yang diperkirakan 1,9% untuk tahun 2018 dan 2019, walaupun jangka panjangnya tetap kearah 2%.

Dengan dari keputusan The Fed ini maka terlihat bahwa kebijakan moneter yang diambil The Fed masih dalam jalur normalisasi, tetapi jauh lebih lunak dengan merevisi semua proyeksi di tahun 2019, sehingga terlihat bahwa kebijakan moneter yang diambil dapat dikatakan netral, atau tidak hawkish bahkan cenderung sedikit dovish untuk jangka waktu agak panjang. Untuk itu data ekonomi yang akan muncul kedepannya menjadi trigger bagi para pelaku pasar untuk membawa pernyataan tersebut akan menjadi hawkish atau justru membuat lebih dovish. Pijakan The Fed masih bertumpu kepada data ekonomi kedepannya.

Keputusan The Fed tentang kebijakan moneter, tentunya sangat berpengaruh terhadap semua pair di pasar fx. Koreksi atas kenaikan harga emas dapat terjadi sampai ke harga $1237 dengan kecenderungan kenaikan pada pair safe haven ini masih terlihat apabila harga penutupan hari ini masih berada di harga $1242.

 gold 20 des.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.