Kesepakatan USMCA Menekan Turun USDCAD

Baca artikel di situs FBS

Awal perang dagang berkobar karena Presiden Trump menetapkan kenaikan tariff import baja dan aluminium sebesar 25% dan 10%. Dampak kenaikan tariff ini memicu protes dari semua negara didunia mulai dari China, Eropa , Korea, Jepang , Mexico dan Canada.

Strategi atas kenaikan tariff ini merupakan upaya administrasi Trump untuk mengadakan negoisasi ulang terhadap seluruh perjanjian dagang yang dianggap tidak menguntungkan Amerika Serikat dan membuat neraca perdagangan negeri Paman Sam ini selalu deficit.

Para pelaku pasar sudah mengetahui sejak awal bahwa China merupakan sasaran tembak dari strategy Trump dengan bernegoisasi ulang masalah kesenjangan perdagangan yang cukup lebar. Selain itu administrasi Trump menyoroti masalah pencurian teknologi serta transfer paksa perusahaan Amerika Serikat di China.

Menaikan tariff, barang barang yang masuk ke Amerika Serikat dari China hanyalah suatu cara agar negara tirai bamboo ini dapat duduk dimeja perundingan, tetapi ternyata China tidak dapat memenuhi point point utama dari kesepakatan dagang yang telah dirundingkan sejak Januari 2019. Amerika telah menaikan tariff lanjutan senilai $200 milliar terhadap barang China dan China membalasnya dengan menaikan tariff $60 milliar atas barang barang Amerika Serikat.

Para pelaku pasar saat ini sedang menunggu sikap administrasi Trump atas naiknya tariff oleh Pemerintah China serta efek domino terhadap perang dagang lainnya ,seperti Amerika Serikat dan negara Amerika Utara , yang dulu dikenal dengan perjanjian NAFTA.

Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara / NAFTA telah cabut oleh administrasi Trump sekitar 6 bulan lalu dan berganti dengan kesepakatan USMCA. Perjanjian ini perlu adanya ratifikasi dari pihak Parlemen Amerika Serikat dan sepertinya parlemen tidak mendukung perjanjian tersebut, sehingga Perwakilan Dagang Amerika Serikat David Lighthizer memberikan signal bahwa kenaikan tariff atas baja dan aluminium untuk negara Canada dan Mexico akan dihapuskan.

Keadaan ini tentunya memberikan angin segar pada delegasi Canada yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Canada Chrystia Freeland. Statement ini tentunya membuat mata uang Dollar Canada kembali menguat secara signifikan, sehingga pair USDCAD kembali tertekan pada perdagangan kemarin malam.

Target penurunan pair USDCAD adalah 1.3349 dengan alternative koreksi ke 1.3474

USD/CAD Timeframe Daily

usdcad 16 mei.png

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam waktu yang lebih panjang.

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.