Krisis Politik Dunia Meningkat, USDCAD Kembali Tertekan

Baca artikel di situs FBS

Krisis ekonomi dan moneter di Venezuela meningkat menjadi krisis politik. Presiden berkuasa Maduro harus berseteru dengan Presiden sementara Guaido yang didukung oleh Amerika beserta sekutunya. Terakhir diberitakan bahwa Jendral tertinggi angakatan udara Venezuela , Francisco Yanez mendukung gerakan oposisi dan mengakui Guaido sebagai Presiden. Begitu pula dengan Duta Besar Venezuela untuk Irak , Jonathan Velasco menambah deretan pejabat tinggi negeri itu yang mendukung Guaido. Venezuela adalah negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia, sehingga membuat banyak negara lain merasa iri dan tentunya banyak sekali kepentingan didalamnya. Wajar jika Rusia dan China merasa terganggu dengan campur tangan Amerika terhadap kedaulatan Venezuela, karena kedua negara tersebut banyak menanamkan investasinya  di negara tersebut. Dalam wawancara dengan CBS, Presiden Trump sedang mempertimbangkan intervensi Militer ke Venezuela jika Presiden Maduro masih berkeras menjadi penguasa negara tersebut.

Krisis politik tidak hanya terjadi di Amerika Latin, di benua Eropa krisis politik pun terjadi. Diawali dengan referendum Brexit di Inggris pada tahun 2016 dan rancangan kesepakatan atas Brexit masih belum menemui titik terang antara Dewan Eropa, Pemerintah Inggris serta Parlemen Inggris. Hard Brexit merupakan kesepakatan yang sangat ditakuti oleh para pelaku pasar yang akan jatuh pada bulan depan. Ratu Inggris Elizabeth akan diungsikan keluar London jika tanggal 29 Maret 2019 terjadi Hard Brexit. Belum lagi krisis politik di Perancis, dimana kelompok rompi kuning anti kemapanan yang telah 2 bulan terakhir berhadapan dengan polisi anti huru hara Perancis, harus berhadapan dengan kelompok rompi biru dan syal merah yang anti kekerasan. Kekacauan politik di negara terbesar kedua di Eropa, tentunya dapat membuat pasar uang di kawasan eropa tertekan kedepannya.

Dari Asia, masalah krisis politik tidak sekuat di Amerika Latin maupun Kawasan Eropa. Masalah negara Iran yang mendapat sanksi ekonomi dari Amerika Serikat, mendapat sedikit dukungan Uni Eropa yang sedianya akan membantu Iran dengan membentuk perusahaan keuangan independen yang menjamin bahwa penjualan minyak Iran tidak dipergunakan untuk mendukung aksi teroris dan tidak terkena pemblokiran oleh adminisrasi Trump.

Dengan melihat fenomena diatas maka Amerika Serikat akan menjadi salah satu negara yang aman dalam berinvestasi. Gejolak politik didalam negeri Amerika Serikat hanya sebatas perseteruan Trump dengan Nancy Pelosi untuk masalah anggaran tembok perbatasan. Sedangkan data ekonomi Amerika dari sektor tenaga kerja, terlihat masih kuat, tidak seperti perkiraan para pengamat ekonomi. Kebijakan The Fed untuk menahan kenaikan suku bunga, tentunya membawa angin segar bagi para pelaku pasar. Keadaan ini dapat membuat pasar uang di Amerika Serikat akan menjadi peluang investasi para pelaku pasar kedepannya.

Naiknya harga minyak atas krisis politik di Venezuela dan Iran serta pemotongan output minyak dunia oleh negara OPEC serta non OPEC tentunya akan mengirim USDCAD ke level 1.3055 dengan koreksi ke 1.3125

USDCAD Timeframe Daily

usdcad 4 jan.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.