Masih Rentan Turun Ke Bawah Level 75.00, WTI Coba Bertahan

Baca artikel di situs FBS

Latar belakang fundamental masih menjadi faktor berlanjutnya tren penurunan XTIUSD selama tiga minggu. Minyak mentah acuan AS, WTI terlihat mengkonsolidasikan penurunannya baru-baru ini ke level terendah sejak 20 Juli yang disentuh pada hari Rabu. Meredanya kekhawatiran tentang gangguan pasokan di Timur Tengah dan kekhawatiran permintaan global masih terus membebani XTIUSD pada perdagangan Kamis (09/11/2023).

XTIUSD masih terus berupaya memulihkan penurunan saat ini secara signifikan dan bergerak dalam rentang harga yang cukup sempit. Saat ini, emas hitam ini diperdagangkan di sekitar area 75,80, hanya mencatat kenaikan ringan dan sedikit di atas level terendah sejak 20 Juli yang disentuh pada hari Rabu.

Meredanya kekhawatiran gangguan pasokan dari Timur Tengah imbas dari konflik Israel-Hamas di Timur-tengah dan kekhawatiran akan berkurangnya permintaan minyak mentah di AS dan Tiongkok, dua konsumen terbesar di dunia, masih membebani harga minyak menyusul laporan dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS mencatat kenaikan sebanyak 11,9 juta barel dalam sepekan hingga 3 November. Kenaikan ini menjadi kenaikan mingguan terbesar sejak Februari dan menunjukkan lemahnya permintaan minyak mentah di AS.

Sementara itu, data pada awal minggu ini menunjukkan impor minyak mentah Tiongkok di bulan Oktober cukup kuat. Namun prospek ekonomi Tiongkok yang memburuk diperkirakan akan menjadi penghambat permintaan bahan bakar di negeri ekonomi terbesar kedua dunia tersebut. Kekhawatiran ini cukup beralasan, setelah angka inflasi terbaru mengindikasikan tekanan deflasi yang berkelanjutan setelah lemahnya belanja dan aktivitas bisnis Tiongkok. Kekhawatiran ini justru muncul setelah laporan yang menunjukkan bahwa ekspor minyak mentah Rusia mencapai level tertinggi dalam empat bulan terakhir pada bulan lalu. Sehingga, laporan tersebut sedikit meredam kekhawatiran terhadap masalah suplai minyak mentah global.

Analisa Minyak (WTI)

XTIUSD 09112023.jpg

Latar belakang fundamental cukup jelas menunjukkan arah harga minyak mentah global saat ini,  dan membuat para pelaku pasar menunggu tren arah yang cukup jelas dalam jangka pendek. Tren penurunan dan upaya XTIUSD untuk pulih ini terlihat pada Relative Strength Index yang bergerak naik meski masih di bawah level tengah 50. Akan tetapi, jika melihat Simple Moving Average (SMA), harga saat ini relative jauh di bawah SMA50, 100, dan 200 yang terlihat bergerak turun mengikuti harga saat ini. Kenaikan ringan yang membawa XTIUSD keluar dari zona konsolidasi dapat dilihat sebagai peluang untuk posisi SELL.

Dalam kondisi konsolidasi seperti saat ini jika harga gagal melanjutkan kenaikan, potensi SELL XTIUSD dapat dipertimbangkan pada level 75.64 dengan target profit di sekitar area 75.36/75.36. sementara jika harga kembali rebound melanjutkan upaya pemulihan dari penurunan saat ini potensi BUY dapat dipertimbangkan di level 76.06 jika XTIUSD berhasil naik menembus ke atas level krusial 76.00 dengan target profit di sekitar area 76.28/76.45.

Login Sekarang.png

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.