Menunggu Rapat The Fed

Baca artikel di situs FBS

Pasar uang terlihat sideways/ bolak balik sejak hari senin karena tidak ada berita besar dan tidak ada data ekonomi besar yang dirilis, sehingga para pelaku pasar melakukan wait and see. Perilaku ini selalu berulang disaat akan ada berita besar atau data ekonomi besar yang akan masuk dan dapat merubah arah besar market atau justru menambah tenaga untuk searah dengan arah besarnya. Bagi para pelaku pasar pergerakan besar merupakan focus utama agar semua invetasi mereka mendapat profit yang besar, sehingga mereka selalu menunggu dan melihat peluang disemua instrument keuangan yang ada. Prinsip ini lah yang harus pegang sebagai trader forex, karena kita adalah follower dan bukan penentu arah market.   

Tidak adanya berita besar yang dirilis oleh kantor berita dunia, sehngga membuat harga cenderung sideways disemua pair mata uang dan indekx saham serta harga komoditas. Fenomena ini terjadi karena kamis dini hari jam 01.00 wib, The Fed akan menentukan kebijakan moneter  dan diprediksi The Fed tidak akan menaikan suku bunga pada esok lusa. Atmosfer ekonomi Amerika masih terasa kuat dimana GDP diatas 4% dengan sector tenaga kerja yang kuat, membuat The Fed secara teori akan menaikan suku bunga gradual 4 kali ditahun 2018. Kendalanya adalah President Trump tidak menginginkan penguatan US Dollar dan tentunya ini akan membuat US Dollar dapat melemah dan indeks saham akan kembali naik.

JAPAN

Bank of Japan hari ini ternyata menetapkan sikap fleksibel. Ini tentunya memberikan ruang kepada BoJ untuk lebih dapat berubah disaat The Fed merubah kebijakan maka BoJ dapat langsung adjustment kebijakan moneternya guna menyelamatkan perekonomian Jepang. Deflasi selama 1 dekade merupakan mimpi buruk bagi bangsa jepang dan saat ini inflasi jepang yang belum mencapai 1% merupakan kekhawatiran dari Perdana Menteri Abe. Dengan meningkatkan equitas di ETF / exchange traded fund, diharapkan akan menaikan imbal hasil tenor 10 tahun dan tentunya ini akan meningkatkan laju tingkat inflasi Jepang kedepannya. Penambahan pembelian ETF tentunya ditafsirkan bahwa BoJ kembali melonggarkan moneter yang ada. Jika The Fed membuka peluang kebijakan moneter yang Hawkish maka dapat di prediksi USDJPY akan naik ke level 112.20 an sampai 113  dengan resiko dibawah level 110.90 an

usdjpy 31 juli (Custom).png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.