NFP and Trade War

Baca artikel di situs FBS

Perang strategi antara Amerika – China sudah dimulai. Amerika luncurkan kenaikan tariff baja dan alumunium,  China membalas dengan menaikan tariff bagi seratus lebih barang produksi Amerika termasuk Kacang kedelai dan pesawat. 

Sekarang bola panas ada di pihak Amerika, dan seperti terjadi kebuntuan didalam negoisasi sehingga Presiden Trump mulai kembali mengancam akan ada kenaikan tariff jilid 2 dengan nilai $100 milliar terhadap China. 

Seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya bahwa strategi Tit for Tat akan segera dimulai, dimana jika Amerika jadi merilis kenaikan tariff berikutnya maka China akan membalas dengan nilai yang dapat membuat eksportir Amerika bangkrut. Para pelaku pasar sedang menantikan sinetron berikutnya dari drama Trump – Jinping.

Disisi lain adanya rilis data NFP hari ini jam 19.30 wib tentunya akan memberikan fluktuasi harga sementara, menurut saya, mengingat data sector tenaga kerja telah lama mencapai target yang diamanatkan oleh kongres Amerika.

Selain itu banyak para analis dan pengamat ekonomi dunia yang memperkirakan bahwa kenaikan suku bunga berikutnya , akan terjadi setelah bulan Juni 2018 dan tidak untuk bulan Mei. 

Sehingga dapat diasumsikan bahwa pelemahan US Dollar dapat saja terjadi pada saat data NFP diliris nanti malam, kerena data ekonomi Amerika belum menunjukan performa terbaiknya dalam satu bulan terakhir. Revisi bulan lalu akan data NFP merupakan factor yang akan dilihat oleh pelaku pasar dari data nanti.

Emas

Sideways adalah fase yang sedang dialami oleh hampir semua pair dalam minggu ini, termasuk emas

Emas mempunyai Support Daily di 1310 dengan Resistance 1344

ID1.png

Japan

Ini memang pair paling sulit diprediksi mengingat pasar mengingkan penguatan terhadap Yen, sedangkan Bank of Japan ingin masih ingin melihat mata uang Yen melemah. 

Pemerintah Japan masih belum bisa melupakan fase dimana Japan pernah mengalami “ Lost Decade” yang menyebabkan 10 tahun Japan ada dalam deflasi.

Range USDJPY saat jelang NFP adalah 107.2x – 107.4x dengan resiko melewati range tsb akan naik ke 108.5x dan turun ke 106.8x

ID2.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.