Pasar Uang Koreksi

Baca artikel di situs FBS

Pemerintah disetiap negara pasti akan memberikan kemakmuran, keadilan dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Tidak ada satupun pemerintah yang ingin rakyatnya masuk kedalam kemiskinan, konflik atau kehancuran, sehingga pemerintah pasti akan membuat suatu kebijakan keuangan, ekonomi, politik dan sosial guna membangun masyarakat yang adil dan makmur. Dengan prisip dasar tersebut maka setiap tindakan atau kebijakan pemerintah / bank sentral pasti akan direspon pasar baik negatif maupun positif dari sudut pandang para pelaku pasar tentunya, dan jika memang kebijakan tersebut mempunyai dampak yang tidak baik bagi perekonomian negara tersebut, maka dengan berbagai cara, pemerintah akan merevisinya dan mulai disesuaikan oleh kemauan pasar secara umum agar tidak menimbukan gejolak politik, ekonomi bahkan krisis moneter.

Dalam hitungan jam setelah Gary D Cohn mengundurkan diri dari gedung putih sebagai Penasehat Senior Presiden Donald Trump di bidang ekonomi, maka pasar ekuitas di wall street mulai berjatuhan, dan ini merupakan signal awal dari krisis besar di Amerika. Setiap harga turun atau naik sebenarnya itu sudah biasa didalam suatu perdagangan, tetapi jika ini menjadikan suatu “ BOLA SALJU “ dan akhirnya memberikan efek domino keseluruh pasar uang di dunia, maka dapat membahayakan perekonomian global.

Dengan melihat resiko kedepan terhadap negara sekutu yang terkena dampak atas kenaikan tariff baja dan alumunium, maka Presiden Amerika mulai menunda pemberlakukan tariff tersebut dalam 15 – 30 hari kedepan bagi negara Kanada dan Meksiko.

Kebijakan ini diambil sebagai alat negoisasi ulang atas perubahan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Dengan melunaknya sikap Trump maka ini akan menjadi suatu pertanda baik bagi Uni Eropa dan China. Disisi lain Menteri luar negeri China mengatakan bahwa “ Perang dagang bukan lah suatu solusi “ dalam sebuah konfrensi press. Semua keadaan ini tentunya membuat pasar uang menjadi terkoreksi dan sebagian traders mengatakan bahwa sedang terjadi AKSI PROFIT TAKING. 

CANADA

Setelah tadi malam Bank of Canada merilis suku bunga tidak berubah 1,25% dan membuat statement bahwa “Prospek ekonomi diperkirakan akan mengharuskan suku bunga yang lebih tinggi dari waktu ke waktu” maka dapat disimpulkan bahwa BOC ada keinginan untuk menaikan suku bunganya dilain waktu. USDCAD sempat naik ke level 1.3000 dan jatuh kembali ke level 1.2866.

Harga USDCAD saat ini 1.2888 dan di prediksi bahwa harga tidak akan bergerak banyak untuk range nya antara 1.286x – 1.296x, dan jika range itu dilewati maka harga akan menuju ke level 1.269x atau ke level 1.320x

USDCADDaily 8 mar.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.