Pembukaan Pemerintahan Amerika Serikat

Baca artikel di situs FBS

Setelah 35 hari sebagian pemerintahan Amerika Serikat di tutup, maka pada hari jumat, Presiden Trump menandatangani undang undang anggaran, agar 800.000 pekerja Amerika dapat menerima gaji mereka. Ini merupakan kesepakatan semua antara Presiden dan Parlemen Amerika, karena keberadaannya tidak membahas lebih lanjut masalah uang tembok perbatasan dan keimigrasian, sehingga kesepakatan ini hanya menunda penutupan berikutnya. Undang undang yang hanya bertahan sampai tanggal 15 febuari 2019 ini, disatu sisi memberikan ruang bagi Presiden, Partai Republik dan Partai Demokrat Amerika, untuk kembali duduk membicarakan maslah tembok dan keimigrasian, yang tentunya bukan hal yang mudah bagi Presiden Trump untuk memenuhi janji kampanye nya. Penutupan sebagian pemerintahan Amerika telah memberikan dampak yang buruk terhadap pelayanan publik di Amerika Serikat sampai banyak terjadi penundaan jadwal penerbangan di beberapa bandara di Amerika Serikat.

Disisi lain para pelaku pasar sedang menanti kebijakan moneter The Fed yang akan dirilis pada hari kamis dini hari waktu Indonesia bagian barat, dimana ketua The Fed Jerome Powell telah mengubah sentiment hawkish menjadi dovish setelah melihat adanya ancaman resesi ekonomi dan ancaman Presiden Trump. Tidak menaikan suku bunga adalah pilihan bagi Jerome Powell yang mulai tahun ini akan selalu mengadakan konfrensi press setelah merilis kebijakan monter nya. Penurunan laju tingkat inflasi Amerika Serikat dari 2,3% menjadi 1,9% merupakan kendala bagi The Fed untuk terus menaikan suku bunga secara agresif kedepannya, selain ancaman konflik perdagangan Amerika – China masih ada selama polemic penahanan CFO Huawei masih dilakukan oleh pemerintah Kanada.

Dari Amerika Latin kegaduhan politik di Venezuela tentunya merupakan awal kekacauan geopolitik di tahun 2019. Negara Eropa seperti Inggris, Spanyol, Jerman dan Prancis telah mendukung keputusan Presiden Trump untuk mengakui Juan Guaido sebagai Presiden Sementara Venezuela, dan memberikan waktu 8 hari untuk negara tersebut melakukan pemilihan umum. Tentunya ini ditentang oleh Pemerintah yang sedang berkuasa, karena bagaimana mungkin negara lain memberikan perintah pemilihan umum terhadap negara yang berdaulat. PBB belum mengambil sikap atas kericuhan politik di negara Amerika Latin tersebut.

Keadaan ini tentunya kan memicu harga minyak dunia dan tentunya akan membuka peluang USDCAD trun kelevel 1.3147 dengan koreksi ke level 1.3246 – 1.3260.

USDCAD Timeframe Daily 

USDCADDaily 28 jan.png

Pair lain yang dapat memanfaatkan ketidakpastian ini tentu adalah XAUUSD yang terus menguat ke harga $1317 dan bahkan ke harga $1344 dengan koreksi ke harga $1293/ troyounce.

Gold Timeframe Weekly

XAUUSDWeekly 28 jan.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.