Republik vs Demokrat dalam Pemilu Kongres Amerika

Baca artikel di situs FBS

Hari ini pemilihan umum paruh waktu untuk si Merah (Partai Republik) atau si Biru (Partai Demokrat)  di Amerika Serikat sudah dimulai dan pasar uang sedang menunggu hasilnya. Pasar yang awal minggu terlihat sideways, tentunya hari selasa kemarin sudah mulai berfluktuasi dan tentunya hari ini akan lebih kuat lagi fluktuasinya. Pemilihan umum yang bertujuan untuk memilih anggota kongres / DPR dan anggota senate / Senator, merupakan suatu system kontrol dari pemerintahan Amerika Serikat, dimana setelah 2 tahun Presiden menjabat maka diadakan pemilu DPR / Dewan Perwakilan Rakyat / Anggota Kongres, setelah itu, atau 2 tahun kemudian akan ada pemilu Presiden.

Ini merupakan suatu sistem pengawasan yang baik, karena seperti saat ini dimana Presiden Donald Trump berasal partai Republik dan Kongres mayoritas partai Republik juga, tentunya dalam waktu 2 tahun Presiden dapat di hadang kebijakannya oleh Rakyat dengan memilih Anggota Kongres yang baru misalnya dari partai Demokrat. Dengan melihat strategisnya pemilu paruh waktu terhadap kelangsungan kebijakan Trump yang dinilai sangat protektif dan cenderung membuat konflik perdagangan dengan negara manapun, maka ini saat nya rakyat Amerika Serikat setuju atau kurang setuju atau tidak setuju dengan kebijakan Trump selama ini, dengan cara apakah akan menyapu bersih kursi Kongres/ parlemen atau berimbang.

Pasar uang tentunya melihat pemilu ini sebagai peluang atau bahkan ancaman, karena akan banyak spekulasi terhadap kebijakan Trump saat Partai Merah (Repubik) kembali berkuasa atau malah Partai Biru (Demokrat) akan merebut kekuasaan di DPR. Spekulasi yang beredar di kalangan analis dan ekonom dunia adalah :

 

  • Jika Partai Demokrat menang maka akan banyak kebijakan Trump yang akan tertahan seperti masalah anggaran , tembok mexico, pemotongan pajak, anggaran kesehatan dan lain nya.
  • Jika Partai Republik menang maka dapat dipastikan kebijakan Trump akan berjalan dengan kecepatan penuh dan tentunya perang dagang berpotensi lanjut, potensi pemotongan pajak berlanjut dan tembok mexico akan terus dibuat sampai selesai.
  • Jika salah satu Partai menang di Kongres dan kalah di Senate maka kebijakan Trump masih dapat berjalan, walaupun secara perlahan lahan dan tentunya ini akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang melambat pula.

 

EMAS

Masih dalam ketidakpastian di Amerika Serikat, dengan adanya pemilu paruh waktu, maka harga emas sebagai safe haven akan masih dilihat sebagai komoditas tempat pelaku pasar berlindung.

Keadaan ini akan membuat harga emas sideways di range $20 /troyounce, dimana kenaikan harga emas kan terlihat kontinyu jika melewati harga $1235 an /troyounce dan bahkan akan kembali turun secara signifikan jika menembus harga $1210 an  / troyounce. Kesemua ini akan ditentukan setelah hasil pemilu terlihat.

gold 7 nov.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.