Trump, Nato dan Putin

Baca artikel di situs FBS

Banyak yang mengatakan bahwa Perang Dagang tidak mempengaruhi pasar uang, karena dalam beberapa waktu lalu pasar equitas menguat ditengah Amerika – China saling membalas atas kenaikan tariff. Sulit memang menjelaskan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang, sementara jika dilihat realitas kenaikan harga saham dan pelemahan US Dollar, seperti menggugurkan teori Ekonomi yang ada. Perlu kembali digaris bawahi bahwa Analisa Fundamental merupakan analisa arah pasar global trading forex on line,  terhadap suatu pair, sehingga kejadian nya dapat terlihat 1 hari, 1 minggu atau justru 1 bulan kedepan. Dan hari ini kita kembali melihat adanya penurunan secara index saham, yang pemicu nya boleh berita apapun tetapi ini sudah dapat terprediksi dari beberapa waktu lalu, pada artikel artikel sebelumnya.

Perjalanan Donald Trump ke Eropa guna menghadiri KTT NATO di Brussels dan KTT di Helsinki dengan Presiden Rusia Vladimir akan berakhir pada minggu depan. Hasil dari KTT NATO kemarin, hanya dipenuhi dengan pidato kemarahan Trump kepada para anggota NATO yang tidak melakukan kenaikan anggaran untuk belanja NATO. Keadaan ini tentunya sangat memberatkan pembayar pajak rakyat Amerika karena Amerika selama ini membayar lebih dari 3% dari GDP sedangkan Jerman kurang dari 2%. Memang bukan Presiden Trump jika tidak bersinggungan dengan pemimpin dunia, baik itu :

  • Angela Merkel dari jerman, karena iuran NATO yang kurang dan NATO harus lindungi Jerman dari Rusia , sedangkan Jerman melakukan impor gas dari Rusia , selain itu masalah Imigrasi.
  • Theresa May dari Inggris, yang terkena sindiran masalah Proposal Brexit yang salah
  • Petinggi NATO yang dikecam jika tidak dapat membayar anggaran yang ditetapkan , maka secara tidak langsung akan Washington akan mencabut perlindungannya.

Keadaan ini tentunya tidak baik untuk kestabilan politik dan ekonomi Eropa. Yang menarik adalah President Trump sangat antusian dalam pertemuan KTT di Helsinki dengan Presiden Vladimir Putin. Tentunya ini menimbulkan kecaman luas dari politikus dan senator Amerika. Bermusuhan dengan sekutunya dan bermain mata dengan musuh nya, memang agak sulit diterima oleh negara Sekutu, tetapi secara logis kita melihat Presiden Trump adalah seorang pengusaha dan bukan politikus seperti pendahulunya. Secara hokum ekonomi dan bisnis maka semua keputusan Trump untuk memajukan Amerika adalah benar, tetapi strategi berputar yang biasa diterapkan oleh politikus tidak akan pernah dipergunakan oleh Pengusaha. Sedangkan jabatan Presiden adalah jabatan Politis dan bukan jabatan Pengusaha.

 

EROPA

Eropa tidak akan lepas dari kenaikan tariff Amerika dan tentunya ini terkonfirmasi dengan singgungan anggota NATO dengan Presiden Trump. Uni Eropa memang terlihat lebih santun dalam mempertimbangkan terhadap semua resiko yang akan muncul dan tentunya keadaan ini sangat tidak stabil bagi investor.

Target penurun EURUSD ke level 1.1560 an akan terjadi jika support kuat di level 1.1620 an dapat dilewati. Koreksi akan terjadi sampai batas level 1,1740 an

 eurusd 13 juli.png

AUSTRALIA

Efek perang dagang memang seperti datang terlambat di Aussie karena banyak Trader memprediksikan bahwa penurunan produksi di China akan terjadi saat Amerika menaikan tariff. Tetapi kenyataannya seperti terbalik, karena export China ke Amerika bulan Juni bertambah untuk memenuhi pesanan sebelum tariff dinaikan, sehingga surplus perdagangan China naik dari $24,58 Milliar ke $28,97 Milliar atau naik sekitar 12,6% dibandingkan bulan Mei. Ini tentunya akan membuat perang dagang akan lebih berkobar lagi kedepannya, dan pair AUDUSD akan lebih terpuruk kembali ke level 0,7330 an dengan koreksi maksimal ke level 0,7440 an

audusd 13 juli.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.