Trump 'Slip of the Tounge'

Baca artikel di situs FBS

Slip of the tongue atau 'keseleo lidah' adalah suatu istilah yang diberikan kepada orang yang salah mengucapkan suatu kata / keliru karena ketidak tahuan atau terlalu cepat mengucapkannya. Bagaimana jika “ Slip of the Tongue” terjadi seorang pejabat atau orang terkemuka?, tentunya ini akan sangat memalukan dan dapat menjadi preseden buruk kedepannya. Presiden ke 45 Amerika Serikat Donald Trump sepulang dari KTT – Helsinki, mengakui melakukan “keseleo lidah” “I said the word ‘would’ instead of ‘wouldn’t,’' Trump told reporters at the White House.

Kritikan dari anggota parlemen yang menganggap bahwa Trump tidak mempunyai keberanian saat berhadapan dengan Vladimir Putin, terus mengalir, walaupun disisi lain ada juga anggota parlemen yang mendukung sikap Trump tersebut, antara lain Senator Rand Paul. Secara umum kebijakan politik luar negeri dan perdagang an Amerika sangat buruk dihadapan negara sekutunya, sehingga dapat membuat pertumbuhan ekonomi Amerika, menjadi lambat.

Keberadaan kebijakan politik dan perdagangan yang kurang baik untuk Amerika, tentunya membuat The Fed harus berhati hati dalam menentukan kebijakan moneter. Tadi malam Jerome Powell (Gubernur Bank Sentral Amerika) cukup berhati-hati dalam menjawab saat ditanya masalah Perang Dagang, dan intinya Powell mengatakan bahwa perdagangan terbuka akan lebih baik, jika dibandingkan proteksionisme, yang berakibat pada tekanan pertumbuhan ekonomi. 

Didalam kongres kemarin Powell mengatakan pula bahwa ekonomi Amerika cukup kuat sehingga kenaikan suku bunga secara bertahap, akan dilakukan, dan ini diprediksikan oleh pelaku pasar sebagai isyarat akan kenaikan suku bunga 4x dalam tahun ini. Nada optimis dari Jerome Powell tadi malam, mungkin dapat diartikan bahwa Perang Dagang tidak akan menjadi rintangan dari The Fed untuk terus menjalankan kebijakan moneter nya. Malam ini Jerome Powell masih akan mengadakan dengar pendapat didepan  Komite Finansial Service Amerika pada pukul 21.00 wib dan tentunya fluktuasi pasar tidak akan sekuat kemarin malam, karena kesaksian kedua ini telah diantisipasi oleh para pelaku pasar pada saat open market Asia – Eropa.

 

INGGRIS

Pair GBP selalu menarik bagi para trader forex online, karena mempunyai fluktuasi yang cukup tinggi dan tentunya mempunyai peluang untuk mendapatkan profit cukup besar. Data ekonomi inggris yang sangat bagus di bulan lalu seperti data PMI yang naik dari 53,9 ke 54,4 serta final GDP yang naik 0,2% tentunya membuat anggota dewan Bank of England  menaikan vote untuk kenaikan suku bunga di tanggal 2 Agsutus 2018. Masalah geopolitik  Brexit dan Penguatan US Dollar tentunya sangat membebani pair GBPUSD untuk dapat menguat, tetapi koreksi dapat dipastikan akan terjadi Jika data inflasi Inggris menunjukan kenaikan.

Penurunan ke level 1.2980 an dapat dimungkinkan dengan koreksi yang tidak boleh melebihi pada level 1.3200 an. Closing diatas level resistance atas maka dapat GBPUSD dalam pola pembalikan/ pull back

gbpusd 18 juli.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.